Biaya Jasa Topografi – Jasa topografi merupakan layanan pemetaan lahan yang sangat penting untuk berbagai jenis proyek seperti pembangunan gedung, perumahan, jalan, jembatan, perkebunan, pertambangan, dan infrastruktur lainnya. Melalui survei topografi, pemilik proyek dapat mengetahui kontur tanah, elevasi, batas lahan, kemiringan, hingga kondisi fisik permukaan secara akurat.
Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul adalah:
“Berapa biaya jasa topografi?”
Artikel ini membahas secara lengkap mengenai biaya jasa topografi, jenis layanan yang tersedia, faktor penentu harga, hingga tips memilih jasa topografi terbaik.
Apa Itu Survei Topografi?
Survei topografi adalah kegiatan pengukuran kondisi permukaan bumi untuk mengetahui:
kontur tanah (elevasi tinggi–rendah)
bentuk lahan
batas dan luas area
objek yang berada di atas permukaan tanah
posisi koordinat titik-titik penting
Hasil survei biasanya berupa:
peta kontur
peta situasi
digital terrain model (DTM)
digital elevation model (DEM)
profil melintang (cross section)
profil memanjang (long section)
Data ini sangat penting untuk perencanaan konstruksi, desain pondasi, cut & fill, dan masterplan.
Biaya Jasa Topografi Terbaru (Per Hektar / Per Hari)
Biaya jasa topografi berbeda-beda tergantung metode, alat yang digunakan, luas lahan, lokasi proyek, dan tingkat kesulitan. Secara umum, kisaran harga jasa topografi adalah:
1. Harga Jasa Topografi Menggunakan Total Station
Rp 1.500.000 – Rp 3.500.000 per hari
Atau
Rp 500.000 – Rp 1.500.000 per hektar
Metode ini paling sering digunakan untuk proyek konstruksi kecil hingga menengah.
2. Harga Jasa Topografi Drone (Drone Mapping / UAV)
Rp 2.500.000 – Rp 6.000.000 per hektar
Cocok untuk:
lahan luas (kebun sawit, tambang, hutan)
area sulit dijangkau
pemetaan cepat dengan hasil 2D & 3D
3. Harga Jasa GPS Geodetik / RTK
Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 per hari
Digunakan untuk:
pengukuran titik koordinat
penentuan batas tanah
benchmark elevasi
4. Paket Survei Topografi & Pemetaan Lengkap
Rp 5.000.000 – Rp 15.000.000 per proyek
Tergantung:
luas area
tingkat detail peta
jenis output (DWG, PDF, DEM, DTM, 3D)
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Jasa Topografi
Biaya jasa topografi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:
1. Luas Area Pengukuran
Lahan semakin luas → waktu kerja semakin panjang → biaya meningkat.
Contoh:
| Luas Area | Estimasi Biaya |
|---|---|
| < 1 hektar | Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 |
| 1–5 hektar | Rp 2.500.000 – Rp 8.000.000 |
| > 10 hektar | Menyesuaikan metode drone / kombinasi GPS |
2. Tingkat Kesulitan Lahan
Biaya meningkat jika area mengandung:
banyak vegetasi
medan berbukit
akses jalan sulit
area rawan banjir atau rawa
Sementara lahan datar dan terbuka cenderung lebih murah.
3. Metode dan Alat yang Digunakan
Jenis alat pemetaan memengaruhi akurasi dan biaya.
a. Total Station
Akurat, cocok untuk konstruksi.
b. GPS Geodetik / RTK
Akurat untuk titik koordinat batas lahan.
c. Drone Mapping
Cepat, ideal untuk area luas.
d. LiDAR (Laser Scanning)
Biaya lebih tinggi (Rp 10–15 juta per proyek), akurasi sangat detail.
4. Output Peta dan Detail Laporan
Jenis hasil akhir juga memengaruhi harga:
peta kontur 0.5 meter atau 1 meter
peta digital DWG
peta 3D mesh
orthophoto resolusi tinggi
analisa cut & fill
peta batas dan koordinat lengkap
Output yang lebih detail → biaya lebih besar.
5. Jarak Mobilisasi Tim dan Peralatan
Mobilisasi biasanya dikenakan:
Dalam kota: Rp 150.000 – Rp 500.000
Luar kota: Rp 500.000 – Rp 2.500.000
Lintas provinsi: menyesuaikan jarak dan akses
6. Durasi Pengerjaan
Proyek cepat (express) biasanya dikenakan biaya tambahan.
Jenis-Jenis Layanan Jasa Topografi
Pelanggan dapat memilih berbagai layanan sesuai kebutuhan.
1. Survei Topografi Dasar
Mencakup:
peta kontur
peta situasi
elevasi dasar
Digunakan untuk awal perencanaan proyek.
2. Pemetaan Detail Engineering Design (DED)
Untuk perencanaan desain teknik lebih detail seperti:
jalan
jembatan
drainase
kawasan industri
kawasan hunian
3. Pemetaan Drone (UAV Mapping)
Menghasilkan:
orthophoto resolusi tinggi
3D mapping
Digital Terrain Model (DTM)
Digital Surface Model (DSM)
4. Penentuan Batas Tanah
Menggunakan GPS Geodetik RTK untuk menentukan batas legal lahan.
5. Cut and Fill Calculation
Menghitung volume tanah yang harus dipotong dan ditimbun.
6. Pemetaan Lahan Pertambangan
Meliputi:
kontur tambang
stockpile volume
pemetaan area penambangan
Contoh Perhitungan Biaya Jasa Topografi
Kasus 1: Lahan 1 Hektar (Total Station)
Harga: Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000
Mobilisasi: Rp 200.000
Total = Rp 1.700.000 – Rp 2.700.000
Kasus 2: Lahan 5 Hektar (Drone Mapping)
Harga per hektar: Rp 3.000.000
Total = 5 × 3.000.000 = Rp 15.000.000
Kasus 3: Perumahan 10 Ha + DED Peta Kontur Detail
Harga: Rp 8.000.000 – Rp 15.000.000
Output lengkap DWG + PDF
Kelebihan Menggunakan Jasa Topografi Profesional
1. Akurasi Tinggi
Data kontur sangat penting untuk desain pondasi dan infrastruktur.
2. Menghindari Kesalahan Perencanaan
Tanpa topografi, proyek berisiko gagal karena salah analisa elevasi.
3. Mempercepat Proses Perencanaan
Data detail mempercepat proses DED dan perhitungan volume tanah.
4. Mendukung Legalitas Dokumen Tanah
Baik untuk sertifikasi lahan, IMB/PBG, atau keperluan hukum.
Tips Memilih Jasa Topografi Terbaik
1. Periksa Portofolio Perusahaan
Pilih yang sudah berpengalaman pada proyek skala kecil dan besar.
2. Pastikan Menggunakan Peralatan Modern
Alat seperti Total Station, GPS RTK, dan Drone harus up to date.
3. Minta Contoh Laporan dan Peta
Pastikan hasilnya rapi dan mudah digunakan oleh tim teknik.
4. Harga Transparan
Tanyakan apakah biaya sudah termasuk:
mobilisasi
laporan
editing peta
revisi
5. Pilih Penyedia Jasa di Wilayah Terdekat
Untuk menekan biaya transportasi dan waktu pengerjaan.
Kapan Anda Membutuhkan Survei Topografi?
Survei topografi wajib dilakukan untuk pekerjaan:
pembangunan rumah & ruko
perencanaan perumahan
proyek jalan & jembatan
pembangunan pabrik
pemetaan lahan pertanian & perkebunan
analisa cut & fill
perencanaan kawasan industri
pekerjaan land clearing
Tanpa survei topografi, desain pondasi atau bangunan sering tidak akurat dan berisiko mengalami kegagalan konstruksi.
Kesimpulan
Biaya jasa topografi sangat bergantung pada:
luas lahan
tingkat kesulitan medan
metode alat pengukuran
output peta yang dibutuhkan
jarak mobilisasi
durasi pengerjaan
Secara umum, biaya jasa topografi berkisar:
Rp 1.500.000 – Rp 6.000.000 per hektar
atau
Rp 1.500.000 – Rp 4.000.000 per hari
Dengan memilih penyedia jasa yang berpengalaman dan menggunakan peralatan modern, Anda akan mendapatkan data topografi yang akurat untuk mendukung perencanaan proyek secara tepat dan profesional.
Informasi lainnya yang dapat kami sampaikan, bagi rekan – rekan yang sedang mencari penyedi jasa sondir Bali dan sekitarnya, serahkan saja langsungn kepada kami PT. Mitra Geoteknik Nusantara, dikerjakan profesional di bidangnya dan dapatkan penawaran harga menarik dari kami.
